Di dunia, kita diperintah oleh Allah SWT untuk mencari ilmu sejak kita lahir sampai masuk liang lahat. Dan dgn ilmu, kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Quran Digital

Assalamu'alaikum wr.wb !Terima kasih adalah kata yang bisa saya ucapkan kepada karena telah berkunjung ke Blog ini. Dan jika Blog ini dapat memberi tambahan ilmu, jangan lupa untuk berkunjung lagi ke Blog "Berbagi Ilmu" ini ya !

MUALLAF MENGGUGAT SELAMATAN


P ada saat ini kita menyimak hikmah dari hidayah Allah yang diberikan kepada seseorang. Siapa dia? Beliau adalah H. Abdul Aziz asal agama beliau adalah hindu yang taat. Seluruh saudara dan keluarganya juga beragama hindu. Akan tetapi dengan perjalanan hidup beliau Allah merubah menjadi dan masuk agama Islam.

Ketika masih agama hindu, beliau tingkatannya sebagai Romo Surugih, kalau di Yogya seperti istilahnya Ustad setelah tingkat Romo Pimandika yaitu ulamanya. Dan termasuk tim pemurtad yang mengajak Umat Islam masuk agama hindu. Sasaran hindu adalah umat islam Cuma punya KTP saja. Tetapi perjalanan dakwahnya banyak tantangan sehingga kendala tersebut diadukan kepada Romo Pamandika. Dia menganjurkan agar dia mengilmu ilmu untuk penyempurna ilmu Yoga samadi dengan memakai ilmu Mantram Traybagam. Barang siapa yang bisa mengerjakan ilmu tersebut dia akan mempunyai kekuatan supernatural yang bisa menyembuhkan orang sakit, gelisah jadi tenang. Ritual yang harus dilakukan puasa 7 hari 7 malam. Setelah beliau lakukan puasa tersebut ada guncangan dan ujian dan cobaan yang dia hadapi. Dari akhir puasa itu harapan / keyakinan untuk bertemu Tuhan, ternyata Tuhan itu tidak muncul, akan tetapi muncul suara Takbir dan ditolak dengan mantram Trybagam ternyata tidak hilang malah semakin keras suara takbir. Akhirnya puasa dibatalkan dengan kondisi lemah.Setelah muncul hikmah dengan mantap dia masuk Islam dan belajar Al-Qur’an dan Assunnah.

Dari cerita diatas bahwa kita harus ambil hikmah. Umat Islam yang sudah Islam dari kecil tetapi belum banyak mengamalkan ajaran Islam. Tetapi dia baru sebentar langsung yakin bahwa agama yang benar adalah agama islam.

Di dalam surat Al-Baqarah ayat 120 Allah berfirman, yang artinya: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”

Ayat diatas menjelaskan agama Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada Islam sebelum umat Islam masuk agama Yahudi. Asal mula agama hindu dimulai sungai lembah Hindus Peradaban, sungai di India dari kata Sanskerta. Pada tahun 1500 bangsa Arya menguasai bangsa Inggris. Bangsa Arya juga disebut bangsa Simit. Bangsa Simit adalah orang Yahudi ialah Pakai Kasta. Maka terciptalah kitab Rikwada. Itu sekilas bahwa agama hindu pecahan dari agama Yahudi.

Tantangan umat Islam saat ini adalah dari internal umat Islam belum bersatu. Dan dari Eksternal umat Islam digoncang dan dirusak melalui aqidah, budaya, pemikiran. Yang paling harus orang Yahudi ialah merusak Islam melalui (Bid’ah, khurofat, dan tahayul). Berangkat kebencian yahudi agar umat islam jauh dari syareat Islam. Apa kita gak sadar? Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 70 yang artinya:

Mereka berkata: “Mohonlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu).”

Kita boleh meniru-niru agama orang lain karena kita punya pedoman yaitu Al-Qur’an dan Assunnah.


KHATIMAH (PENUTUP)

Sesungguhnya Islam adalah ad-dien yang sempurna. Islam disebut ad-dien oleh karena di dalamnya berisikan tentang aturan-aturan yang mengatur umatnya dalam beribadah karena Allah dan mengatur dalam kaitannya sesama manusia.

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamabagimu. (Q.S. Al-Maidah (5) : 3)

Karena itu tidaklah perlu umat islam mencari ad-dien (aturan-aturan) selain Islam. Karena peringatan Allah SWT,

“Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam. (Q.S. Al-Imron (3) : 19)

Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Q.S Ali Imran (3) :85)

Termasuk dalam hal ini adalah cara bershadaqah yang benar sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah SWT. Umat Islam tidak perlu membuat aturan-aturan baru yang sebenarnya didalam Al-Qur’an dan as-sunnah sudah ada. Anggapan tidak ada atau belum adanya aturan-aturan itu hanya semata-mata karena umat ini belum mengkaji ajaran agama Islam secara tuntas dan utuh (masih persia), bukan karena memang tidak ada.

Andaikan tidakpun, para ulama telah bersepakat untuk melakukan upaya penggalian secara mendalam dengan penuh kehati-hatian agar tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, yang kemudian dikenal dengan ijma dan qiyas.

Untuk sampai pada amalan yang benar sudah saatnya umat ini kembali membuka dan mengkaji dua warisan Rasulullah saw, yaitu Al-Qur’an dan as-sunnah.

Dari malik bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Telah aku tinggalkan pada kamu dua perkara, kalian tidak akan sesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnah nabinya. ‘(Imam Malik al Muwaththa’,1395)

103. Katakanlah: “Apakah akan kami beeritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. 105. Mereka itu orang-orang yang Telah Kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat. 106. Demikianlah balasan mereka itu neraka jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. 107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. (Q.S. Al-Kahfi (18) : 103-107)

Kelak, sangatlah besar resikonya disisi Allah, orang yang beramal hanya dengan mengikuti kebanyakan orang dan tidak berdasar pada tuntunan Allah dan Rasul. Allah mengingatkan bahaya beramal dengan tidak berdasar pada aturan Allah dan Rasul.

116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). 107. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. Al-An’am (6) : 116-117)

Di akhirat mereka akan menyesal karena pendengaran, penglihatan dan hati serta akal fikirannya akan dimintai pertanggungjawaban.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyaipengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya. (QS. Al-Isra’ (17) : 36)

9. Mereka menjawab: “Benar ada”, Sesungguhnya tellah datang kepada kami seorsng pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan : “Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”. 10. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”. 11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. 12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Mulk (67) : 9-12)

Akhirnya, semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

6 Response to " "

  1. alfirkotunnaziah Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  2. Anonim Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  3. Anonim Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  4. Anonim Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  5. koko Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
  6. Anonim Says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar